Pakai Sedotan Stainless Steel, Amankah Bagi Kesehatan?



Selamat tinggal sedotan plastik, selamat datang sedotan stainless steel (sumber: www.rsvp-intl.com/)

Komitmen kita untuk menjaga alam perlahan mulai terwujud. Kesadaran bahwa penggunaan plastik yang menjadi ancaman bagi keselamatan hidup makhluk laut merebak cepat. Banyak tempat makan yang sudah mengadopsi “Say goodbye to plastic straw”. 

Bye-bye plastic straws (sumber: http://noogitheseal.tumblr.com)

Alternatif sedotan non plastik pun mulai viral di pelbagai media sosial, paling banyak sih reusable straw (sedotan dapat digunakan kembali) yang terbuat dari stainless steel. Selain karena harganya cukup terjangkau untuk kantong, sedotan stainless steel juga dinilai cukup awet.

Selain sedotan yang terbuat dari stainless steel, ada pula bahan lain yang dijadikan sebagai sedotan loh, apa aja tuh? Yuk cekidot!

1.     Glass (kaca)
Sedotan kaca (sumber: www.aliexpress.com)
Sedotan kaca dinilai sangat oke untuk masalah kebersihannya. Sedotan kaca pastinya bening jadinya kita bisa tahu nih, apakah kita sudah membersihkan dengan baik dan benar. Kaca juga mempunyai kelebihan tidak berinteraksi dengan zat-zat kimia pada makanan, misalnya asam atau soda. Kekurangannya kalau penyimpanannya kurang hati-hati, kaca rentan patah dan pecah. Sedotan kaca juga perlu diperhatikan untuk minuman yang panas dan dingin, kalau ekstrim maka bisa retak dan pecah deh.

2.     Bambu
Sedotan bambu (sumber: communebondi.com)
Ini jenis sedotan yang “go green” abis, sedotan bambu didesain untuk menciptakan pengalaman minum yang “beda”. Sedotan bambu dinilai juga aman bagi kesehatan karena tidak terbuat dari logam, jadi tidak masalah dengan makanan yang sifatnya asam atau soda, panas dan dingin. Satu lagi kelebihannya dia juga tidak karatan loh. Kekurangannya sedotan bambu adalah tempat penyimpanannya harus diperhatikan ya, karena Bambu rentan terkena serangan jamur jika kondisinya lembab. Selain itu, bambu juga memiliki umur, jadi jika dirasa sudah lama, paling tidak harus diganti agar selalu sehat dan bersih.

3.     Kertas
Sedotan kertas (sumber: www.alibaba.com)
Sedotan kertas juga ternyata dijadikan alternatif plastik loh, karena sifatnya jauh lebih mudah untuk terurai. Kertas dinilai aman tapi kekurangannya cukup banyak. Sedotan kertas mungkin sangat murah, tapi tidak bisa digunakan untuk minuman yang panas. Kertas juga tidak bisa digunakan berulang kali sehingga berpotensi meningkatkan jumlah sampah.

4.     Titanium
Sedotan titanium (sumber: www.eatingtools.com)
Sedotan titanium masih sangat jarang dijual. Kekurangannya harganya lebih mahal dari sedotan stainless steel. Kelebihannya titanium lebih aman karena tidak mengeluarkan sisaan logam akibat terkikis oleh asam dan soda. Titanium merupakan bahan yang sangat awet dan juga anti karat loh.

Namun sebagian besar dari kita memiliki sedotan stainless steel, lalu bagaimana dampaknya bagi kesehatan kita? Tidak perlu khawatir ya, sedotan stainless steel dibuat dari material yang sudah food grade, tahan panas dan tidak karatan kok. 

Sedotan stainless steel (sumber: www.pinterest.com)
Bahan stainless steel yang digunakan untuk perlengkapan masak dan sedotan biasanya berkode 304 atau 316. Bahan ini sudah teruji aman bagi kesehatan manusia, hanya saja memang perlu diketahui untuk penggunaannya harus diperhatikan beberapa hal, yaitu:

1.     Hindari minuman yang bersifat asam dan bersoda
Minuman asam dan bersoda akan berinteraksi dengan si logam stainless steel, jadinya materialnya terkikis dan ikut terminum oleh kita. Dalam jangka waktu panjang tentunya hal ini tidak baik bagi kesehatan tubuh kita karena akan terjadi penumpukan logam berat.

2.     Pastikan mencuci sedotan dengan dengan baik ya
Kita mungkin berpikir, “Ah cuman minum es teh manis aja kok, sedotannya dibilas ajalah ya pakai air, udah bersih kok”. Nah, hayo jangan malas cuci sedotan ya. Sisaan minuman sesedikit apapun bisa memicu kuman berkembang biak loh. Jadi sedotanmu harus dicuci secara berkala ya. Meskipun kamu juga tidak pakai dalam jangka waktu lama, pasti banyak debu yang masuk dan menempel di sana. Tips: kalau kamu mau makin yakin, rendam sedotanmu di air panas, supaya kuman-kumannya pada modar alias mati. Hehehe…

Yeay, sekarang sudah tidak khawatir lagi deh, asal penggunaannya tepat sedotannya aman kok bagi kesehatanmu. Saatnya perubahan dimulai dari diri kita sendiri dan biarkan menular ke orang lain. Semoga langkah kecil kita semua bisa membantu menyelamatkan hewan laut dan tentunya bumi kita tercinta. Karena yang menjaga masa depan tidak hanya aku dan kamu saja, tapi kita semua!


Comments

  1. tulisan'a berfaedah sekali sist. kebetulan aku lagi di sebuah resto penyedia junk food. Untungnya pihak resto sudah tidak menyediakan sedotan sih jadi turut peduli lingkungan kan.

    Btw aku juga punya stok sedotan kertas, jadi kalo lagi butuh aku suka pakai itu atau langsung tenggak aja. hahaha*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya ka..sekarang banyak resto yang sudah ga menyediakan lagi sedotan plastik. wakakakak..bisa kaaa kalau mau dibikin sedotan kertas sendiri..

      Delete
  2. Kupunya stainless steel. Jadi pengen dipake deh dan dibawa ke mana2. Buat ngopi2.... biar kekinian dan menjaga lingkungan..😄

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nahh dipake bang..kan sering ngopi tuh...tapi bersihinnya kudu ekstra yaaa..soalnya kopi kan klo sering nempelnya kuat juga loh...qiqiqi...kopinya jgn yg panas yaa..

      Delete
  3. Kalau dari enak sih enakan nyedot pake sedotan plastik karena bisa digigit sedotannya. Kalau sedotan stainless steel kan keras. Tapi demi menyelamatkan lingkungan, aku akhirnya membiasakan untuk minum pakai sedotan stainless steel. Enggak setiap kali beli minuman pake sedotan itu sih. Namanya juga belajar, jadi pelan-pelan deh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Karena enak jadi sekalian dimakan sedotan plastiknya yak...hahaha...asikk...makasi yaa aku ikut tertular karena kamu pakai sedotan stainless loh...hohoho...^0^

      Delete
  4. Et dah, sedotan kok pake kertas!

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyak kak, pakai kertas ada loh..qiqiqi

      Delete

Post a Comment