Bakcang: "Ketupat"nya Tradisi tionghoa


Tradisi Makan Bakcang pada Perayaan Peh Cun (Dok.Pri)
Bakcang itu apa sih? kok namanya aneh ya?
Bakcang itu bukan Bakwan Kacang loh ya...
Bakcang buatku sama seperti ketupat saat lebaran, karena setahun hanya sekali saja.

Bakcang merupakan makanan yang dibuat tidak sembarang waktu loh, meskipun tidak ada larangan juga sih kapan kamu mau bikin mah boleh boleh aja atuh. hehehe..
Bakcang ini dibuat pada penanggalan 5 bulan ke-5 pada kalender Cina. Wah angka yang cantik ya.
Selama dua puluh lima tahun hidup baru kali ini kepo sama makanan ini, kenapa sih harus dibuat di waktu tertentu?


Bakcang yang masih lengkap dengan daun pembungkusnya (Dok.Pri)

Ini dia nih ceritanya. Bakcang atau bacang (肉粽) atau Zongzi (粽子) merupakan makanan tradisional Cina yang terbuat dari ketan atau nasi yang didalamnya diisi dengan sayuran, daging atau jamur. Bentuknya seperti piramida tumpul, lebih mudahnya mamaku bilang bentuknya limas segitiga, hehehe... Bakcang ini punya cerita legenda. Pertama kali Bakcang muncul di jaman Dinasti Zhou yang konon kabarnya rakyat merasa sedih ketika Qu Yuan yang bunuh diri dengan cara melompat ke Sungai Miluo. Nah, supaya jasadnya ga dimakan sama makhluk-makhluk di dalam air, bakcang dilempar ke air, katanya sih supaya konsentrasi makhluknya salah fokus ke bakcang itu. Selanjutnya Bakcang ini menjadi simbol pada perayaan Peh Cun (Sumber: Wikipedia).
Tradisi Bakcang di rumahku tak kalah unik. Kalau biasanya yang dibuat bungkus bakcang pakai daun bambu, kalau kami menggunakan daun pandan yang lebar. Hayooo..sekarang penasaran ga nih sama cara pembuatannya?
Bakcang yang sudah matang (Dok.Pri)

Caranya gampang kok. Yuk ikuti langkah-langkahnya.
Pembuatan ISI Bakcang:
1.      Pertama, siapkan dulu irisan lobak asin, daging ayam, bawang putih, bawang merah, lada.
2.      Tumis bawang putih dan bawang merah sampai harum
3.      Masukkan irisan daging ayam, tumis sebentar dan berikan kecap asin dan manis secukupnya
4.      Masukkan irisan lobak asin, tumis hingga semua masak, jangan lupa tambahkan garam dan lada.
Pembuatan nasi atau ketan: Masak nasi atau ketan dengan cara biasa, hanya saja airnya ditambahkan sedikit garam dan santan supaya nasinya menjadi gurih.
Okeo. Kini saatnya membungkus Bakcang. Buat sedemikian rupa sehingga nasi bisa diisi dengan irisan daging dan lobak dan bentuk menjadi segitiga. Setelah itu diikat pada seutas tali (tali khusus dari tanaman yang digunakan untuk mengikat Bakcang). Kukus selama kurang lebih 10-15 menit. Bakcang pun siap untuk dinikmati..hmmm...yummy.. :P

Comments

  1. Duh salah buka blog pas puasa puasa begini wkwk fix. Harus bawa bakcang klau ketemu nanti wkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. wakakaka...untung salah buka blog ya...iya nanti dibikin dulu ya..soalnya udah abis..hahaha..

      Delete
    2. Pokoknya mau bakcang!

      Delete
  2. Backang mirip bentuknya dengan bacan. Kue khas Jawa.

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete

Post a Comment